senar dan tarikan raket badminton

Tentang Senar dan Tarikan
Senar bg 66 
kelebihan: akurat dan kelenturan sangat bagus
kekurangan : agak tipis (gampang putus)


senar bg 65 ti / bg 68 ti
kelebihannya: akurat dan kekuatannya bagus ( soalnya ketebalan senar 0.68mm sedangkan bg 66 cuman 0.66mm)
kekurangan: kurang lentur (kontrolnya kurang enak)

bg 66 sharp
kelebihan: lentur, kuat, stabil ( muantap deh, buat smash, buat kontrol sama enaknya.
kekurangannya mahal euy...(165-170rb) beti ama raketnya.


Mengenai tarikan.
normalnya 27-28
kestabilan dan keakuratan pukulan termasuk ok

kalo 22-25
kekuatan pukulan bertambah, jadi kalo yang powernya kurang, bisa di kurangin tarikannya.
Tapi keakuratan pukulannya juga menurun. kl kita smash agak susah ngontrol bolanya.

kalo tarikan 29-30
keakuratan pukulan sangat enak ( kalo power kita dah stabil) smash juga tajam, dan tepat sasaran.
Tapi kalo raketnya palsu, bisa retak/pengok gara2 senar, trus juga biasanya kalo mata itiknya ada yang rusak, biasanya senar juga jadi gampang putus.


Mengenai simpul.
kalo raket kita di simpul 2
biasanya ga terlalu gampang putus, soalnya ikatannya hanya di simpul 2 sisi jadi bisa membal. cuman, kalo kelamaan ga putus2 senar juga jadi kendor, jadi tarikan nya menurun.

kalo raket kita di simpul 4,
biasanya agak gampang putus, kalo di smash terus2an, tapi senar tidak akan kendor. sebab di simpul di 4 sisi.


skarang coba kita perhatikan lebih dalam,string badminton memiliki spec tersendiri gan.itu bisa dilihat dari jenis senar,ketebalan,trus juga pada kekuatan pemasangan pada raket(tension/kuat tarikan). dan in general teorinya adalah seperti ini : 
1. semakin kaku/stiff senar raket yang kita pakai maka power pukulan akan semakin lemah,tapi sebaliknya control pada shuttlecock akan lebih akurat, 
2. semakin tebal senar raket maka semakin melemahkan power pukulan tetapi sebaliknya akan meningkatkan akurasi/kontrol, 
3. semakin kencang tarikan senar akan melemahkan power tapi sebaliknya akan meningkatkan akurasi/kontrol pada shuttlecock.
teori diatas didasarkan pada sistem trampoline effect yang terjadi pada senar saat tubrukan dengan shutcock.jadi semakin lentur maka akan menghasilkan power yang lebih pada pukulan. 

jadi singkat kesimpulannya adalah bahwa jenis, ketebalan, dan kekuatan tarikan raket itu memliki fungsi tersendiri yang penggunaannya adalah untuk menyesuaikan tipe permainan pemain gan. 

sekarang kita coba tilik contohnya:
1. untuk pemain bertipe menyerang(biasanya si pemain belakang pada ganda) itu lebih prefer menggunakan tipe snar yang bisa ngasi tenaga yang powerfull.disini kontrol sedikit dikesampingkan.jadi rekomendasinya disini adalah dengan menggunakan tarikan yang lebih lemah tarikannya (saran:18-22lbs) dan jenis senar yang lentur dan lebih kecil(gauge : 19-20 micro). efek yang dihasilkan tentu adalah smash yang keras.
2. kalo tipe bertahan atau playmaker(pemain depan ganda) itu lebih prefer pake dengan senar yang specnya menyediakan control yang akurat pada pukulan (tension: 24-26 lbs dan gauge 21-22 micro).

itu hanya sebagai contoh saja, jika ukurannya adalah yang bukan atlet tapi lumayan jago lah.

skarang gemana kalo sebagai pemula?..nah pemula disini tentu masih bermasalah dengan power pukulan jadi lebih baik gunakan tarikan senar yang rendah (18-21 lbs).bukan malah string yang kenceng karena justru tidak akan memberikan power pada pukulan. beda dengan atlet, mereka yang telah melatih otot tangan sedemikian rupa tidak lagi terpengaruh dengan perbedaan tarikan yang menghasilkan pukulan yang kuat/ lemah,,makanya mereka prefer pada tarikan yang kuat untuk lebih meningkatkan akurasi/ kontrol pukulan. 

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 PB MCI All Right Reserved